BOOKING TIKET PESAWAT

Tidak yakin

Tidak yakin. Info sangat penting tentang Tidak yakin. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Tidak yakin

Namun, namanya juga ujian kami tidak yakin yang ditanyakan UE sama seperti sebelumnya," tutur Edward. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Yurlis Hasibuan menceritakan pihaknya akan mengajukan kembali pencabutan larangan terbang Lion Air dari daftar larangan terbang UE pada awal tahun depan. Rencananya, menurut dia, pengajuan Lion akan satu paket dengan usulan maskapai Sriwijaya Air dan Travira Air. Sebelumnya, UE mengeluarkan maskapai Batavia Air dan Indonesia AirAsia dari daftar larangan terbang ke Eropa sedangkan Lion Air gagal menyakinkan UE. Pesawat terbang N-250 dan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. N-250 yang merupakan produksi asli dari IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) melakukan uji terbang yang pertama kali pada tanggal 10 Agustus 1995. Dan pada setiap tanggal 10 Agustus itulah ditetapkan sebagai peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional bagi bangsa Indonesia. Keberhasilan uji terbang pesawat Gatotkaca N-250 karya anak bangsa untuk pertama kalinya pada 10 Agustus 1995, menjadi cikal bakal lahirnya peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). "Setiap 10 Agustus diperingati Hakteknas karena pada tanggal tersebut dunia telah menyaksikan keberhasilan bangsa Indonesia menerbangkan secara perdana pesawat yang diproduksi sendiri oleh putra-putri Indonesia," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata di Jakarta, Rabu. Usai membuka rangkaian peringatan ke-15 Hakteknas 2010 di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ditandai dengan pelepasan balon, Suharna mengatakan bahwa momen tersebut sangat penting untuk bersama-sama bercermin pada masa lalu untuk pembangunan teknologi. "Tepat 15 tahun lalu, pesawat N-250 membumbung tinggi di langit. Saat itu secara sadar kita deklarasikan kepada dunia kemajuan kita dalam teknologi," kata salah satu pendiri Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) itu. Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia). Pesawat ini merupakan primadona IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya pada 1995. Pesawat berbaling-baling enam bilah ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 610 km/jam (330 mil/jam) dan kecepatan ekonomis 555 km/jam yang merupakan kecepatan tertinggi di kelas turprop 50 penumpang dan ketinggian operasi 25.000 kaki (7620 meter) dengan daya jelajah 1480 km. Keberhasilan menciptakan pesawat tersebut merupakan bukti nyata prestasi putra-putri Indonesia yang membanggakan dalam upaya mengembangkan, menerapkan serta menguasai iptek khususnya dibidang kedirgantaraan.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger