BOOKING TIKET PESAWAT

Bertetangga

Bertetangga. Info sangat penting tentang Bertetangga. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Bertetangga

Kalau sedang sibuk mengurusi pilih-memilih yang kata orang dalam rangka kelancaran mekanisme kehidupan bernegara di negeri ini, saya jadi berfikir kalau kita ini terlalu banyak punya pemilu. Selintas lalu memang seperti lima tahun sekali. Jeda waktu yang cukup panjang. Tapi ada berapa pemilu? Hitung saja sendiri. Dari pemilihan kepala desa, bupati / walikota, gubernur, dewan legislatif, hingga pemilihan presiden dan wakilnya. Akhirnya jadi hampir setiap tahun kita melaksanakan pemilu. Jika seandainya keikutan dan pemilu bisa dilakukan secara online, mungkin tidak terlalu menyita waktu. Tapi kenyataannya kita harus datang ke TPS. Meninggalkan pekerjaan atau kegiatan lainnya. Sampai di tempat harus menunggu, antri. Mudah-mudahan itu jadi setimpal dengan tujuan untuk memenuhi keinginan kita, kehidupan bernegara dan berbangsa yang semakin baik. Baik untuk siapa? Tergantung siapa yang sedang bicara tentang hal ini. Akhirnya pekerjaan pilih-memilih orang pertama dan kedua RI itu sudah berlalu untuk periode ini. Apa artinya untuk saya? Yang pertama, merasa lega karena tugas dan tanggung jawab saya sebagai anggota KPPS sudah selesai kemarin. Mudah-mudahan tidak ada laporan yang salah. Yang kedua, honornya sudah diterima. Lumayan, bisa untuk menutupi ongkos koneksi internet selama satu bulan. Hehehehe….Lalu, siapa yang saya inginkan menduduki kursi kepresidenan nanti? Mungkin saya bohong, tapi bagi saya tidak jadi soal siapa yang jadi presiden RI untuk lima tahun kedepan nanti. Yang penting beliau jangan sampai mengganggu keasyikan saya untuk ngeblog atau melakukan kegiatan online lainnya. Masalahnya, saya melakukan kegiatan-kegiatan itu tidak secara gratis. Tapi bayar alias mengeluarkan biaya. Meskipun mungkin tidak terlalu banyak tapi tetap saja bukan gratis. Kalau sedang sibuk mengurusi pilih-memilih yang kata orang dalam rangka kelancaran mekanisme kehidupan bernegara di negeri ini, saya jadi berfikir kalau kita ini terlalu banyak punya pemilu. Selintas lalu memang seperti lima tahun sekali. Jeda waktu yang cukup panjang. Tapi ada berapa pemilu? Hitung saja sendiri. Dari pemilihan kepala desa, bupati / walikota, gubernur, dewan legislatif, hingga pemilihan presiden dan wakilnya. Akhirnya jadi hampir setiap tahun kita melaksanakan pemilu. Jika seandainya keikutan dan pemilu bisa dilakukan secara online, mungkin tidak terlalu menyita waktu. Tapi kenyataannya kita harus datang ke TPS. Meninggalkan pekerjaan atau kegiatan lainnya. Sampai di tempat harus menunggu, antri. Mudah-mudahan itu jadi setimpal dengan tujuan untuk memenuhi keinginan kita, kehidupan bernegara dan berbangsa yang semakin baik. Baik untuk siapa? Tergantung siapa yang sedang bicara tentang hal ini. Beberapa malam yang lalu, malam Sabtu, seorang adik sepupu menghubungi saya via ponsel. Dia bilang besok mau datang ke rumah saya. Ada sesuatu yang sangat penting yang ingin dia tanyakan, dia bilang begitu. Dan percakapan via ponsel pun selesai. Apanya yang penting, saya membatin dalam hati. Meletakkan ponsel di samping laptop dan melanjutkan mengetik posting untuk sebuah blog milik saya. Adik sepupu saya itu orangnya suka cengengesan, jarang terlihat serius. Dan kini tiba-tiba ingin menanyakan sesuatu yang serius. Mudah-mudahan bukan bertanya tentang perkembangan harga-harga saham di BEJ. Kalau itu sih sudah sangat di luar bidang saya.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger