Banyak orang beranggapan, shellfish (kerang-kerangan) seperti lobster, udang, seallop, dan tiram (oyster) adalah makanan mewah karena harganya lebih mahal dibanding ikan. Bahkan, kerang-kerangan juga dikenal mengandung kolesterol dan natrium yang tinggi, sehingga dihindari karena kedua bahan tersebut menyebabkan penyakit jantung, stroke dan penyakit lain.
Meski demikian, sebenarnya shellfish juga mengandung vitamin dan mineral serta bahan lain yang bagus untuk kesehatan. Ada lemak omega 3 dalam shellfish yang bagus untuk kesehatan kita. Dari hasil penelitian yang dilakukan Universitas Washington di Seattle, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi seafood dengan takaran cukup bisa mengurangi risiko terkena serangan jantung. Hampir 6 gram omega 3 diperoleh dari jenis makanan ini.
Sebenarnya setiap jenis makanan laut mengandung omega 3, tapi shellfish memiliki keistimewaan. Omega 3 shellfish berfungsi mengencangkan otot jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi penggumpalan darah, dan tidak meningkatkan kolesterol.
Di samping melindungi jantung, shellfish juga mengandung beragam vitamin dan mineral esensial. Ada vitamin B12 yang bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah, memperkuat daya ingat, mempertahankan kemampuan refleks, dan meningkatkan stamina.
Banyaknya kandungan seng bermanfaat menguatkan sistem kekebalam tubuh. Dalam hal ini jenis oyster yang terbanyak mengandung seng. Selain itu, ada zat besi yang berguna untuk mencegah anemia, juga magnesium, kalsium, dan vitamin C.
Perhatikan Saat Mengolah
Satu hal hal yang perlu diperhatikan adalah persoalan alergi yang sering dialami oleh mereka yang menyantapnya. Biasanya ini akibat proses pengolahan yang salah. Oleh karena itu, pilihlah shellfish segar. Usahakan supaya tidak terkontaminasi bakteri dan masaklah dengan derajat pemanasan yang tinggi.
Alergi bisa juga diatasi dengan mengonsumsi obat antihistamin (antialergi) sebelum makan jika memang benar-benar ingin mengasup shellfish. Bisa juga dimakan bersama bahan sumber vitamin C untuk memudahkan penyerapan zat besi, misalnya brokoli atau tomat.
Sumber : Senior
7 years ago