Berbadan dua
Yuke Sampurna, pembetot bas Dewa 19, secara berkelakar menyatakan, dirinya harus "berbadan dua", dengan perannya sebagai musisi sekaligus pengusaha. Selain Dewa 19, Yuke juga membuka usaha restoran sate domba Garut serta baru saja merilis album musik dan band terbarunya, Numberone. "Kita harus `berbadan dua`. Saya tidak bisa seperti Dhani (Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19 --Red), dia bisa bermain musik, tapi dia juga berbisnis musik," ujar Yuke, di sela-sela peluncuran album musik terbarunya bersama Numberone itu, Ada Something, belum lama ini, di Hard Rock Cafe Jakarta.
Seraya berpromosi terkait usaha kulinernya tersebut, Yuke menyatakan, "di Garut itu banyak domba-domba yang bagus. Dan di Jakarta itu bisa dijual." Menurutnya, selain mampu mengisi waktu di saat masa-masa kosong jika tidak bersama Dewa 19, bisnis jualan sate domba Garut itu juga merupakan bagian dari pengembangan aset daerah asalnya.
Sementara terkait Numberone, Yuke mengaku sudah mendapat "lampu hijau" dari Dhani. Bahkan, kata Yuke, Dhani yang memberi nama band yang terdiri dari tiga personil tersebut. "Dhani bilang namanya Numberone aja lah! Saya percaya sama Dhani, dan akhirnya saya pake nama ini," tutur mantan suami Kikan vokalis Cokelat tersebut. "Setahun yang lalu, saya sempat pikir-pikir, saya tidak akan buat band karena sudah ada Andra (Andra & The Backbone). Kalau saya bikin lagi, malah nanti tambah runyam. Tapi, justru anggota Dewa 19 yang menyarankan (saya untuk membentuk) band sendiri," tambah Yuke, seraya menambahkan bahwa ide tersebut tercetus dari dua koleganya, Andra dan Once.
gatra.com
7 years ago